Barang-Barang yang Penting Dibawa Saat Liburan bersama Anak
Pertama kali saya mengajak anak bepergian jauh adalah ketika mereka masih berusia balita. Sembilan jam kurang lebih harus kami habiskan di udara untuk menempuh perjalanan ribuan kilometer. Sebelum berangkat tentu yang jadi pikiran saya adalah apa saja yang harus dibawa agar dapat menghibur mereka di perjalanan. Rasa bosan karena harus terkurung di dalam pesawat dan lelah karena tidak bisa istirahat sambil menyelonjorkan badan tentu jadi momok yang cukup mengkhawatirkan bagi saya.
Bersyukur saat itu anak sulung sedang hobi-hobinya bermain balok-balok susun kecil (baca: lego). Ia betah berjam-jam konsentrasi menyusun balok-balok tersebut agar menjadi bangunan, kendaraan, atau bentuk lainnya. Sehingga membawa beberapa set balok susun tersebut sudah saya rencanakan jauh-jauh hari. Sedangkan untuk sang adik, saya harus berpikir lebih keras. Usianya baru saja 2 tahun lewat saat kami bepergian. Terlebih lagi ternyata menjelang keberangkatan hidungnya mampet dan badannya sedikit hangat karena flu. Bertambah-tambahlah kecemasan saya. Akhirnya setelah memberikan obat penurun panas di ketinggian, nak batita (bayi di bawah tiga tahun) pun bisa tertidur pulas.
Perlunya Memiliki Checklist Barang Bawaan Sebelum Bepergian
Bagi penyuka traveling, sepertinya menyiapkan checklist alias daftar barang yang perlu dibawa menjadi sebuah keharusan. Terlebih lagi jika teman-teman bepergian bersama keluarga dan anak-anak menggunakan moda transportasi umum, seperti bis, pesawat, atau kapal laut. Jangan sampai kurangnya persiapan justru merusak momen liburan yang telah ditunggu-tunggu.
Beragam barang perlu dipertimbangkan untuk dibawa saat traveling. Mulai dari pakaian sesuai musim yang akan ditemui di tempat berlibur nanti, camilan atau makanan kesukaan anak, mainan, hingga obat-obatan perlu masuk ke dalam daftar. Bagi saya sendiri, melibatkan anak saat sedang packing adalah suatu keharusan. Saya sendiri sudah membiasakan hal ini sejak mereka berusia balita.
Biasanya saya akan bertanya barang apa saja yang ingin mereka bawa saat berlibur nanti. Tentunya sambil memberi pengertian pada anak bahwa barang yang dibawa hanya barang yang memang diperlukan ya. Karena tanpa batasan, mereka bisa saja merengek dan meminta saya untuk membawa boneka atau mainan kesayangan yang langsung akan memenuhi koper atau tas.
Daftar Barang yang Penting Dibawa saat Bepergian
Jika perlu dibreakdown, berikut barang-barang yang biasanya masuk ke dalam checklist saya saat akan traveling bersama keluarga.
1. Pakaian
Untuk pakaian, hingga anak-anak berusia SD, biasanya saya masih tetap akan campur tangan alias menentukan urusan yang satu ini. Pertimbangannya tentu karena saya tetap ingin anak-anak tetap nyaman dan terlihat keren saat difoto hehehe.
Biasanya saya akan mengelompokkan pakaian anak dalam setelan-setelan lengkap untuk dikenakan. Contohnya, atasan, bawahan (celana atau rok), dan pakaian dalam akan saya hitung satu set. Dan untuk anak-anak, berhubung kini usia mereka sudah 9 tahun ke atas, rumus yang saya gunakan adalah 1 hari traveling membutuhkan 2 set pakaian.
Di luar setelan pakaian, jika destinasi kami masih di kota-kota Indonesia, maka saya akan selalu memasukkan beberapa pasang kaus kaki sesuai jumlah hari traveling dan minimal 2 buah jaket atau baju hangat. Tak lupa topi, kacamata hitam, dan satu pasang sepatu atau sendal ekstra pun biasanya masuk ke dalam koper.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta
2. Perlengkapan Mandi dan Kebersihan
Satu pouch (kantong) berisi perlengkapan mandi dan kebersihan juga masuk ke dalam daftar barang yang penting dibawa saat bepergian bersama anak-anak. Isinya antara lain: sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, sisir, dan body lotion. Selain itu pengharum, bedak, lotion, dan lainnya jika dibutuhkan juga bisa masuk ke dalam checklist. Teman-teman tinggal menyesuaikan dengan kebiasaan masing-masing di rumah ya. Oh iya, semua perlengkapan tersebut sebaiknya dalam ukurang travel size ya. Selain agar tak berat dan membuat penuh koper, biasanya jika traveling dengan moda transportasi seperti pesawat, ukuran botol berisi cairan yang akan dibawa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
3. Makanan dan Camilan
Selain pakaian, makanan dan camilan kesukaan anak-anak pun menjadi barang yang wajib dibawa. Akan menjadi sebuah keleluasaan jika kami traveling menggunakan kendaraan pribadi karena berarti saya bisa membawa cukup makanan dan camilan untuk keluarga. Namun jika kami menggunakan moda transportasi umum, maka saya biasanya akan mempertimbangkan makanan dan camilan-camilan yang mengenyangkan dan bergizi saja untuk dibawa. Termasuk di antaranya: roti, sereal instan, coklat, fitbar, dan cookies biasanya menjadi pilihan saya. Walaupun begitu, teman-teman bebas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak ya.
4. Obat-obatan
Jika anak memiliki penyakit bawaan yang mungkin kambuh sewaktu-waktu, maka orangtua perlu memperhatikan lebih dan membawa aneka obat yang diperlukan. Beberapa jenis obat yang biasanya saya bawa adalah obat penurun panas, obat diare, obat batuk pilek, obat tetes untuk mata, dan obat untuk cedera kulit seperti obat merah atau obat lebam, dan tak lupa alkohol untuk perawatan luka luar. Selain itu, karena saya juga penggemar obat-obatan tradisional, aneka minyak-minyak urut seperti minyak tawon dan minyak kayu putih juga ikut masuk kantong.
5. Mainan dan Buku Anak
Bagi anak usia balita, poin nomor lima ini cukup penting. Perjalanan jauh dengan kendaraan apa pun biasanya menimbulkan rasa bosan, terlebih lagi bagi anak-anak. Walau kini gadget seperti menjadi solusi sejuta umat untuk mengatasi satu hal ini, tetap ingat bahwa ada batasan screen time (waktu di depan layar) bagi anak terutama balita atau batita. Oleh karena itu, membawa aneka macam mainan dan buku bacaan yang mereka sukai akan lebih baik dan efektif menurut saya.
Untuk menghemat tempat atau ruang, pilih mainan yang simpel atau buku yang berukuran kecil tak terlampau besar. Dan jika anak senang dengan kegiatan keterampilan seperti origami, mewarnai, atau menyusun bricks atau balok, hal ini menurut saya akan lebih baik lagi. Setidaknya aktivitas ini tak akan membuat anak burnout dibandingkan terlampau lama terpapar gadget.
6. Dokumen Anak
Kartu Identitas Anak (KIA), Paspor, Kartu Keluarga juga menjadi barang yang penting dibawa saat liburan dengan anak. Dokumen-dokumen ini menjadi penting karena menyatakan informasi krusial seperti identitas, nama orangtua, nomor kontak orangtua, alamat, dan lain sebagainya. Biasanya, jika anak sudah bisa diberikan tanggung jawab atau dibiasakan membawa barang pribadinya sendiri, seperti tas kecil atau tas punggung, maka selipkan salinan dokument tersebut di dalam tempat yang aman di dalam tas mereka.
Dari daftar barang yang penting dibawa saat liburan dengan anak, adakah yang kurang menurut teman-teman? Coba tambahkan yuk di kolom komentar.
Setuju dengan list barang yang penting dibawa saat liburan bersama anak di artikel ini.
Samaaa…anak sulungku saat 4 tahun dan si bungsu 2 bulan aku ajak bepergian, tepatnya pindahan ke Amerika. Ya ampun inget ribetnya. Mainan sesuai usia penting. Kalau masih bayi pastikan Ibu sehat sehingga ASI full terisi.
jujur saya bukan orang yang terbiasa bikin check list kalau mau bepergian. makanya sering banget ada yang ketinggalan kalau kami jalan-jalan itu. kayaknya ke depannya saya juga harus bikin checklist nih kalau mau bepergian sama anak
Mainan dan buku adalah barang yang selalu aku bawa kemana-mana kalau ngajak anak-anak berpergian. Terutama saat harus menginap. Makanya kadang kalau berpergian, kayak mau pindahan.
Jangan lupa kartu asuransi kesehatan dan/atau be pe je es. Kalau bawa keluarga perlu jaga-jaga. Siapa tau diperlukan.
Setuju banget kalau bikin daftar itu penting biar gak ada yang kelewat. Kalau bepergian kan kadang suka panik sendiri atau rempong gitu. Kalau ada checklist itu enak.
Paling suka lupa diantara semua barang ini adalah dokumen anak dan obat-obatan. Kadanh dianggap sepele padahal sangat dibutuhkan banget disaat keadaan darurat
Betul banget daftar barang bawaan wajib harus dimiliki biar tidak ada barang yang ketinggalan, termasuk dokumen anak item yang sering terlupakan. Soalnya fokus di baju, makanan dan mainan anak.
Kalau pergi ke luar kota memang perlu nih checklist bawaan, kalau ketinggalan bisa panjang urusannya apalagi jika bepergian dengan anak usia di bawah 5 tahun yang rawan tantrum jika kondisi tidak nyaman untuk mereka
wuah betul mbak
dokumen anak harus dibawa
takutnya kenapa-napa
dan perlu bikin checklis sih, takutnya kelupaan T_T
Ah iya, klo travelling sama anak itu banyak juga yang harus dipersiapkan ya mbak
Obat obatan dan mainan ini nggak boleh ketinggalan ya
seneng banget bacanya, bener deh mainan dan buku kudu disiapin biar anak anteng, bahkan kalo mau ke pengajian aja saya udah kaya mau piknik wkwkwk. Sebagai ortu yang punya anak di masa gadget belum secanggih sekarang, agak miris kalo sekarang ortu mengandalkan gadget saja untuk bikin anteng anak, simpel dan mudah sih, tapi kan.. ya begitulah, semangat parents…