Mencicipi aneka kuliner yang ada di Indonesia seperti tak ada habisnya. Kekayaan rasa pada setiap masakan memiliki ciri khas sesuai dengan masing-masing daerah yang diwakilinya. Rasa asin, manis, pedas, asam, dan lain sebagainya hadir menciptakan banyak varian masakan yang layak dicoba dari Sabang hingga Merauke. Semua itu tentu tak luput dari pengaruh keragaman alam, budaya, dan adat istiadat di tiap daerah. Anda pun dapat mulai mengeksplorasi aneka pilihan masakan dengan cita rasa yang berlimpah beserta resto dan ulasannya di https://makanmana.id/.

Terkenalnya Rempah-Rempah dari Indonesia

Alam Indonesia memang makmur dengan rempah-rempah. Bahkan beberapa sumber mengatakan bahwa keberadaan rempah-rempah ini jugalah yang akhirnya menarik bangsa Eropa menjelajah sampai ke Indonesia. Negeri ini pun pernah menjadi lokasi salah satu tempat perdagangan rempah terbesar dunia pada masanya.

Rempah-rempah yang ada pun pada akhirnya menjadi salah satu alasan dari bervariasinya masakan tradisional yang lahir di Indonesia. Aneka bumbu dari rimpang-rimpangan seperti jahe, serai, lengkuas, kunyit, cabai, dan lainnya menjadi andalan penduduk Indonesia saat mengolah bumbu masakan. Baik untuk konsumsi rumah tangga hingga untuk produksi pada dapur-dapur besar.

Salah satu masakan Indonesia yang cukup mendunia adalah rendang. Rendang yang berasal dari Sumatera Barat ini bahkan sempat eksis sebagai salah satu makanan terlezat dunia. Dimasak menggunakan bumbu lengkap hingga berjam-jam hingga meresap ke dalam daging, memasak rendang memang membutuhkan keahlian tertentu. Meski memakan waktu yang cukup panjang, nyatanya hasilnya tetap sepadan. Lezat dan tahan lama.

Ciri Khas Kuliner dari Masing-Masing Daerah

Beragam kuliner Indonesia dibuat dengan bahan, teknik, dan selera yang berbeda-beda. Berikut beberapa contohnya:

• Sumatera Barat: Masakan asal provinsi ini sudah dikenal dengan rasa pedasnya dan bumbu yang berlimpah. Selain rendang, ada gulai, sambal ijo, dendeng balado, yang banyak disukai orang. Dominan dengan rasa gurih dan pedas, menyantap masakan khas Minangkabau membuat akan membuat Anda serasa ingin terus menambah porsi makan.
• Jawa Tengah: Selain gurih, masakan dari Jawa Tengah umumnya hadir dengan rasa yang cenderung manis. Hal ini timbul karena penggunaan gula merah dan kecap. Beberapa contoh masakan asal daerah ini adalah selat solo, tahu gimbal, dan gudeg. Gudeg adalah masakan asal Yogya yang dibuat dengan bahan dasar nangka muda dan santan yang diolah hingga terasa gurih dan manis. Sedang selat solo adalah masakan berupa daging sapi yang dimasak dalam kuah gurih dan manis, disajikan bersama aneka sayur dan telur.
• Bali: Contoh masakan dari Bali adalah ayam betutu, yakni ayam yang dibaluri baluran rempah khas daerah Bali. Selain itu ada sate lilit yang juga cukup dikenal luas.
• Manado: Masakan asal Sulawesi Utara dikenal dengan ciri khasnya yang pedas dan berani. Di antaranya adalah ikan cakalang dan ayam rica-rica.

Sambal: Pelengkap Andalan Masakan Indonesia yang Wajib Ada

Selain bumbu, aneka masakan Indonesia di Indonesia belum terasa lengkap tanpa dilengkapi sambal. Sambal adalah makanan pelengkap pedas berbentuk saus yang dibuat dari bahan dasar cabai. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki versi sambalnya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah sambal terasi khas Jawa, sambal roa dari Manado, sambal matah yang segar dari Bali.

Aneka sambal ini tak hanya menjadi pelengkap berbagai masakan, tapi juga menambah kekayaan rasa bagi masakan di Indonesia. Kombinasinya pun sangat bervariasi, contohnya sambal matah yang selain dibuat dari cabai, juga mengandung bawang bawang merah, tomat, daun jeruk, serai, dan garam. Sedangkan sambal terasi, selain dibuat dari cabai, campuran tomat, terasi, dan garam juga ikut melengkapi racikannya.

Beragam Kuliner Indonesia di Mata Dunia

Seiring dengan berkembangnya zaman, kuliner Indonesia kini semakin dikenal dan populer di dunia. Banyak orang asing yang mulai berminat mengeksplorasi beragam kuliner Indonesia. Bahkan beberapa chef Indonesia sukses memperkenalkan aneka masakan Indonesia di dunia lewat restoran-restoran di luar negeri. Sate, rendang, gado-gado, hingga nasi goreng pun semakin dikenal luas.

Meski begitu, tantangan untuk terus memasarkan kuliner Indonesia di luar sana masih terus ada. Di antaranya karena kompleksitas bumbu yang tak selalu mudah didapatkan di mana-mana. Tapi justru di situlah letak keistimewaannya, masakan Indonesia tak melulu hanya soal rasa, tapi juga mengandung tradisi dan cerita.

Menjaga Warisan Kuliner Indonesia

Masakan bukan hanya sekadar obyek untuk mengisi perut. Warisan kebudayaan dan sejarah yang terkandung di dalamnya perlu dirawat dan diturunkan lintas generasi. Di zaman seperti sekarang, semua masyarakat Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga agar beragam kuliner Indonesia tetap hidup dan dikenal. Dimulai dengan melestarikan aneka resep dan menggunakannya di rumah hingga ikut aktif mencoba dan mengenal masakan-masakan daerah lain di Indonesia.