Hati-Hati dengan Aquaplaning saat Berkendara di Musim Hujan
Saat itu awan tiba-tiba terlihat menghitam. Saya yang kebetulan berada di balik kemudi mulai merasa deg-degan. Teringat pengalaman dulu ketika berkendara melalui jalan tol di Utara Jawa ini. Kami harus melalui ruas jalan yang banjir dalam jarak yang lumayan panjang. Semua kendaraan pun berjalan merayap sambil menjaga agar gas tetap konstan, mencegah knalpot dan mesin kemasukan air. Segera saya injak gas, agar mobil melaju lebih cepat dan segera tiba di tujuan. Tapi ternyata hujan lebat pun turun juga.
Air seperti dicurahkan dari balik awan. Semua kendaraan yang sedang berada di lajur tol pun melambat. Wiper dinyalakan, sambil terus berusaha menjaga pandangan ke depan. Ketika seperti ini, penting memang mengatur jarak yang baik dengan kendaraan di sekitar kita, terutama di depan dan samping. Jalan yang licin dan bergelombang mulai terisi air dan menjadi sangat berbahaya, terutama jika dilalui kendaraan yang melaju dalam kecepatan tinggi. Jika roda atau ban menghantam genangan air, maka fenomena auqaplaning pun bisa terjadi.
Seperti kejadian yang sempat saya alami. Padahal setahu saya, kecepatan mobil yang saya kendarai tak lebih dari 50 km/jam. Namun karena sulitnya melihat dalam gelap, saya tak sadar bahwa di depan ada jalan dengan genangan air. Ban mobil kami pun melaju di atasnya dan seketika setir yang saya pegang seperti tak memiliki andil apa pun atas arah kendaraan. Mobil bergerak limbung ke kanan dan ke kiri tak terkendali. Panik? Tentu saja. Karena di dekat mobil kami, tepat di sebelah kiri, ada mobil yang berjarak cukup dekat. Khawatir rasanya akan tersenggol.
Alhamdulillah, genangan air pun hilang, dan ban mobil kami kembali menapak ke aspal dengan baik. Lega rasanya. Selepas dari itu, saya pun segera mengambil jalur paling kiri dan terus melambatkan kendaraan. Sesampainya di rest area, saya segera meminta pak suami bergantian di kemudi supir.
Apa sih Aquaplaning Itu?
Aquaplaning adalah kondisi ketika mobil sedang melaju di jalan raya, lalu bertemu dengan jalan yang basah atau tergenang air, ban seketika kehilangan daya cengramnya pada jalan sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan. Insiden akibat aquaplaning kerap terjadi di jalur-jalur bebas hambatan seperti tol, di mana pengemudi biasanya mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang cukup tinggi dan tidak sadar akan bahayanya genangan-genangan air di sepanjang jalan. Kecelakaan seperti mobil tergelincir hingga terbalik pun akhirnya terjadi. Seram ya?
Lalu apa yang perlu kita lakukan saat berkendara di saat hujan? Berikut beberapa tips dari beberapa sumber referensi yang saya dapat agar kita terhindar dari insiden akibat aquaplaning.
Cara Menghindari atau Mengurangi Kemungkinan Terjadinya Aquaplaning
- Kurangi kecepatan saat menyetir kendaraan di musim hujan dan jaga jarak dengan kendaraan di sekitar kita. Mobil yang melaju dengan kecepatan rendah akan lebih mudah dikontrol dan dikuasai saat kita harus berhadapan dengan kondisi jalan basah atau genangan. Dan tentunya berkendara secara perlahan juga membantu pengendara lain terhindar dari kemungkinan terciprat atau terkena semprotan genangan air yang beradu dengan ban kendaraan kita.
- Jika mobil sudah terlanjur tidak terkontrol, maka lepaskan gas dan hindari menginjak rem secara mendadak. Ikuti ke mana arah kendaraan bergerak dan jangan melawan arah gerak setir.
- Tetap tenang dan fokus, jangan panik. Segera setelah teman-teman merasa sudah bisa menguasai kendaraan kembali, segera atur kembali laju kendaraan dan mulai kembali secara perlahan.
Namun terlepas dari semua cara di atas, usaha terbaik untuk menghindari terjadinya aquaplaning adalah dengan tetap kurangi kecepatan ketika jalanan basah atau turun hujan. Dengan berkendara lebih perlahan, maka kita pun dapat lebih mengendalikan gerak kendaraan dengan baik dan aman.
Referensi:
- https://www.chubb.com/id-id/articles/personal/bahaya-aquaplaning-dan-cara-mengatasinya.html
- https://www.dunlop.co.id/berita-detail/281/Mengenal-Apa-Itu-Aquaplaning-dan-Cara-Mengatasinya
Iya, mengerikan memang, Mbak … pengguna motor harus hati2 juga karena sangat mengganggu keseimbangan berkendara apalagi jika jalannya ternyata berlubang yang cukup dalam.
Betul Mbak, dampaknya bahaya sekali ya. Terutama jalan berlubang pun jadi gak terlihat.
Kebayang paniknya ketika mobil tidak bisa kita kendalikan ya. Emang ga boleh terlalu laju ketika hujan, lebih aman berkendara dengan kecepatan rendah saja agar terhindar dari aquaplanning.
Iya Mbak, lebih baik pelan-pelan aja ya memang kalau berkendara di jalan licin..
Kalau saya emang penakut ya, jadi kalau lagi di jalan, fokus saya naik 330 persen hahahaha.
Jadi, jangankan hujan, jalanan becek dan tergenang akibat habis hujan aja, sukses bikin saya jalan kek keong.
Emang wajib banget sih super hati-hati di jalan, apalagi kalau hujan
Sepakat Mbak. Lebih baik jalan lambat ya kalau jalanan mulai licin. Gak apa-apa sampainya lama, yang penting selamat di perjalanan.
Seramnya di dalam mobil pas hujan deras, saat kita udah ambil jalur lambat di kiri. Mendadak ada kendaraan nggak sabaran ngebut dari jalur kanan. Deg degan. Gimana nggak? Kalo mobilnya tergelincir, kita bisa kena senggol. Nggak semua pengemudi disiplin menyetir selama hujan
Huhuhu betul Mbak. Ini juga yang agak sulit ya kalau berkendara. Kita sudah berjalan pelan di kiri, kadang orang lain yang ugal-ugalan dan bahayanya bisa juga kena pihak lainnya.
Baru tahu kalau namanya aquaplanning. Ortu saya dulu juga pernah ngalamin, Kak, ngeri banget deh. Syukurnya Gusti masih melindungi. 😇
Duh, serem ya Mbak. Memang aquaplaning ini bahaya banget, karena kadang terjadi tanpa disadari.
Aku baru tahu namanya Aquaplanning. Memang kadang kita perlu keluar rumah saat hujan deras ya. Dan ga terhindar bisa saja ketemu banjir. Berarti memang harus tenang dan kurangi kecepatan ya.
Mau mobil atau [un motor aku paling ngeri sih emang jalan pas hujan apalagi pake acara ngebut hikss.. soalnyaa pernah liat langsung orang jatuh di depanku pas hujan2 ngeriii banget rasanya sampe skrg
Saya kalau suami atau anak yang nyetir bisa ngak tidur di mobil meskipun ngantuk banget, apalagi kalau hujan deras…duh suka deg-degan apalagi kalau berkendara di malam hari suka was-was dengan bus malam yang biasanya ngebut meskipun aku liat sopirnya ahli banget urusan selap-selip. Apalagi sekarang cuacanya lumayan ekstrim ya, biasanya kalau sudah hujan di jalan tol angin juga kencang.
Wah seram banget ya mba, pernah pulang dari Cirebon hujannya deras banget bikin deg degan. Mana jarak pandang itu cuman 5-10 meteran lah untungnya semua mobil pada peka peka juga dan macet, hadi lebih tenang
Tahu kondisinya tapi baru tahu istilahnya.
Nggak kebayang kalau lagi panik gitu tiba2 kaki injak rem atau tangan otomatis mencengkram pedal rem. Salah satu cara terbaik mengurangi resiko memang dengan pelan-pelan ya Mba. Thanks infonya~
Skill mengemudi harus jago ya Mbak untuk menembus hujan. Aquaplanning ini memang harus diketahui dana diwaspadai.
Apalagi jika melintas di daerah rawan banjir, benar-benar harus memperhatikan keselamatan dan menurunkan kecepatan mobil supaya tetap aman terkendali.
Baru tahu namanya aquaplanning. Memang ngeri ini, saya pernah ngalami saat nyetir, syukur di samping ada suami jadi bisa kasih instruksi dia..Makasih tipsnya Mba
Ya Allah banyak hal membahayakan yang kadang membuat kita perlu hati-hati ya
Oalah makanya di jalan2 tol kadang banyak lihat insiden kecil mobil menabrak pembatas jalan atau sedikit meleyot pas hujan. Ternyata namanya aquaplanning yak
Aku baru tahu lho mba kalau peeistiwa ini disebut aquaplanning. Mesti lebih hati” nih kalau berkendara saat hujan
Menghindari bahaya yang bisa saja mengintai, kalau hujan atau gak ada kepentingan sebaiknya memilih tidak berkendara ya. Berbahaya memang saat musim hujan itu, selain banjir, longsor juga adanya Aquaplanning
ilmu baru mbak, terima kasih, baru tahu kalau istilahnya aquaplanning, tadi baca judulnya ta pikir ada hubungannya sama perencanaan apa gitu
berkendara saat kondisi hujan memang rawan, apalagi di jalan yang ga hapal banget, bisa-bisa terperosok kalau ada lubang yang tak tampak karena tertutup air, selain itu jalan yang licin rawan selip
well noted mba.
harus lebih waspada ketika brkendara ya.
makasiii banyak infonya
Pasti panik banget ya mbak. Kalau hujan deras bisa sering terjadi hal seperti inj ya. Yang berkendar motor pun bisa mengalami
Baru tahu istilah aquaplanning. Bahaya juga ya, syukurlah saat mengalami hal tersebut tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. saat kondisi hujan atau basah gini memang sebaiknya lebih waspada saat mengendarai mobil ya, paling tidak bawanya gak terlalu kencang jadi setidaknya masih bisa kontrol mobil saat mengalami aquaplanning
Kebayang kalau ada apa-apa yang terjadi saat berkendara ini bikin panik banget sih..
Dan semoga dengan memahami prinsip berkendara dan aquaplaning ini, kita bisa tetap tenang apapun keadaannya.
ya Allah aku ikut deg degan nih mbak bacanya, aku teringat lebaran tahun lalu juga mengalami ini , suamiku nyaris tak bisa melihat depan karen ahujan deras dan ditamabh dengan genangan air yang cukup tinggi. ya Alah semga kita senantiasa dalam lindungan allah ya mbak dan ini ilmu banget buat kami . kunci tenang ini menjadi poin juga mbak bener dah
Wah saya pernah ada di posisi ini
Waktu itu naik Grab
Jujur sangat takut karena mobil berasa terbang ga napak
Memang mengerikan sekali, ketika mobil tiba-tiba hilang kendali
Blog tentang aquaplaning saat musim hujan ini informatif banget. Penjelasannya gampang dipahami dan bikin aku jadi lebih waspada di jalan.