Makanan adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Tak hanya bermanfaat untuk mengisi energi di dalam tubuh, makanan juga memiliki kisah dan sejarahnya masing-masing. Setiap negara di dunia memiliki sajian atau hidangan khasnya. Di balik kehadirannya, ada cerita atau kisah panjang yang layak untuk disimak.

Mengeksplorasi masakan-masakan dari sisi-sisi lain dunia sangatlah menggoda. Anda juga dapat mulai mengenal ragam kuliner mancanegara beserta rekomendasi restoran yang menyajikannya di https://jelajahrasa.id/. Menyelami luasnya dunia kuliner akan memperkaya wawasan Anda.

Ragam Kuliner Mancanegara yang Populer

1. Sushi dari Jepang

Sushi adalah hidangan asal Jepang yang sudah mendunia. Rasanya hampir di setiap sudut kota besar dunia memiliki restoran yang menyajikan sushi untuk pengunjungnya. Dibuat dari nasi atau beras khusus yang dicampur cuka, sushi pun diisi oleh aneka macam topping terutama ikan atau makanan laut. Proses pembuatannya cukup dikenal unik karena digulung menggunakan beragam teknik.

Meski begitu, beberapa sejarah mengungkapkan bahwa kemunculan sushi awalnya justru dari negara-negara Asia Tenggara. Makanan yang dibuat dengan bahan dasar ikan yang dibungkus oleh nasi yang sudah difermentasi. Teknik ini pun kemudian menyebar dan berkembang di Jepang. Menjadikan sushi menjadi salah satu makanan yang dicari banyak orang.

2. Pizza dari Italia

Siapa yang tak mengenal Pizza? Sajian dari Italia yang juga sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Pizza terbuat dari roti yang dipipihkan dan ditaburi aneka topping di atasnya. Sebut saja daging, sosis, keju, jamur, dan lainnya adalah contoh dari topping yang ada di atas pizza. Pizza adalah sajian Italia yang sudah mendunia, dengan topping yang sangat beragam.

Pizza disebut-sebut berasal dari kota Napoli di Italia. Dari sebuah restoran yang ada di kota tersebut, pizza semakin luas dikenal terutama oleh para turis yang berkunjung. Meski dulu sering disebut sebagai makanan untuk rakyat jelata, di abad ke-18 banyak kreasi dari pizza yang membuatnya semakin disukai orang. Termasuk juru masak bernama Esposito yang mempersembahkan hasil karyanya untuk Putri Margerita.

3. Paella dari Spanyol

Berupa nasi yang diolah bersama seafood (udang, kerang, atau lainnya), daging, sayur mayur, dan bumbu khas, hidangan dari Valencia, Spanyol, ini memang lengkap. Selain dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya, kehadiran paella lebih dari sekadar hidangan. Paella menjadi simbol kehangatan yang menyatukan kebersamaan, baik di acara keluarga maupun perayaan-perayaan lainnya.

4. Rendang dari Indonesia

Indonesia pun memiliki masakan khas yang layak dijajarkan bersama ragam kuliner mancanegara lainnya, yakni rendang. Hidangan asal Sumatera Barat ini nyatanya makin sering dibahas oleh juru masak internasional. Perhatian mereka atas masakan satu ini memang karena lezatnya hingga sempat diundang untuk masuk ke dalam daftar masakan terenak di dunia.

Rendang sendiri terbuat dari daging yang diolah bersama aneka rempah seperti laos, kapulaga, jinten, bawang, dan lain sebagainya. Selain itu juga dibutuhkan santan dari kelapa yang akan digunakan saat mengolahnya.. Proses memasaknya memang memakan waktu yang cukup lama sehingga membuat rendang termasuk sebagai sajian spesial pada acara-acara besar.

5. Kimchi dari Korea

Kimchi, dari Korea Selatan, adalah makanan tambahan yang disajikan bersama hidangan-hidangan utama lainnya. Pembuatan kimchi membutuhkan proses yang cukup panjang. Sayuran seperti sawi dan wortel difermentasi bersama bumbu khas.

Kimchi sendiri hadir karena kebutuhan masyarakat Korea untuk mengawetkan sayuran pada musim dingin. Dengan kebiasaan ini, kimchi pun kini menjadi makanan pendamping yang kerap ditemukan di mana saja. Mulai dari rumah hingga ke restoran di Korea.

Serunya Mencicipi Cita Rasa Dunia

Menjelajahi beragam kuliner dunia akan selalu menarik. Selain cita rasanya yang kaya dan bervariasi, di sana juga terkandung kisah, sejarah, atau sebab hadirnya masakan tersebut.

Jika Anda adalah generasi muda atau dewasa yang hidup di masa ini, mengenal aneka kuliner dunia akan menjadi sebuah nilai tambah. Selain menjadi bagian dari perayaan keanekaragaman, hal ini juga akan membantu memperkuat toleransi budaya. Karena setiap masakan mengandung kisah yang harus dihargai dan dilestarikan.

Referensi:

• https://food.detik.com/info-kuliner/d-6169847/sushi-bukan-asli-jepang-ternyata-asalnya-dari-negara-ini
• https://www.tempo.co/gaya-hidup/sejarah-pizza-bermula-dari-italia-hingga-diminati-di-banyak-negara-410641
• https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4708620/paella-ikon-diet-mediterania-resmi-jadi-warisan-budaya