Panduan Lebaran Santai di Jakarta: Tips untuk Liburan yang Tenang
Siapa di sini yang gak mudik saat lebaran nanti? Jika teman-teman adalah salah satunya, berarti sama loh dengan saya 🙂 Yup, saya adalah salah satu dari warga Jakarta yang sudah tak pernah lagi mudik ke kampung halaman orangtua. Meski kadang memiliki kerinduan tersendiri pada suasana mudik di zaman kecil dulu, tapi hal itu kini menjadi salah satu hal yang cukup saya syukuri sih. Salah satunya tentu karena tak harus lagi berada di tengah kemacetan arus mudik dan bisa menikmati lebaran santai di Jakarta.
Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu momen bahagia yang selalu dinantikan oleh umat Muslim, termasuk di Indonesia. Namun, kenyataannya tidak semua orang bisa atau memutuskan untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Beberapa orang memilih untuk tetap berada di kota tempat tinggal mereka. Berbagai alasan tentu hadir, mulai dari tanggung jawab pekerjaan, waktu yang terbatas, jarak yang jauh, hingga kondisi keuangan yang sedang tidak memungkinkan.
Baca Juga: Tradisi Mudik Lebaran: Sarana Silaturahmi dan Wisata Budaya
Maka, jika teman-teman manjadi salah warga yang tidak mudik lebaran dan tetap di kota tempat tinggal saja, jangan khawatir ya. Karena nyatanya banyak sekali hal yang tetap bisa dinikmati di kota tempat kita tinggal pada momen lebaran ini. Bagi saya, Jakarta pun akan tetap seru untuk dieksplorasi selama periode libur lebaran nanti.
Lebaran Santai Tanpa Mudik di Jakarta
Berikut ini beberapa tips agar momen lebaran teman-teman bisa tetap menyenangkan dan penuh kebahagiaan, terutama warga Jakarta.
1. Menikmati Pusat Kota yang Kosong Selama Libur Lebaran
Salah satu keuntungan tinggal di Jakarta saat Lebaran adalah suasana kota yang lebih tenang. Kebanyakan warga Jakarta mudik, sehingga jalan-jalan di pusat kota menjadi sangat lengang. Hari-hari yang biasanya diisi dengan bisingnya kendaraan bermotor kini menjadi lebih tenang. Ini adalah waktu yang tepat untuk wara-wiri keliling kota Jakarta dengan lebih nyaman dan santai.
Beberapa destinasi seperti Monas, Masjid Istiqlal, Bundaran HI, atau Stadion GBK bisa menjadi pilihan tempat berlibur di sekitar pusat kota. Sedangkan di pinggiran kota, ada Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua, Ancol, hingga Ragunan yang cenderung lebih ramai sebagai tujuan wisata. Teman-teman juga bisa menikmati trotoar-trotoar kota yang lapang dan mengabadikan momen di sana.
2. Salat Ied di Masjid Terdekat
Saat hari Idul Fitri, pergi untuk salat di masjid-masjid terdekat sekitar rumah tentu menjadi pilihan. Namun untuk suasana yang berbeda, teman-teman juga bisa mencoba untuk pergi dan menunaikan salat Ied di masjid-masjid besar Jakarta ya. Salah satunya adalah Masjid Istiqlal, Masjid Al-Azhar di Kebayoran, dan Masjid At-Tin di TMII.
Walau begitu, persiapkan diri lebih awal untuk menuju ke sana, karena umumnya jamaah yang pergi salat di masjid-masjid tersebut akan terbilang padat. Dan pastikan teman-teman tiba di masjid tujuan pada waktu yang tepat atau jangan sampai kesiangan.
3. Menikmati Beragam Kuliner saat Lebaran Santai di Jakarta
Lebaran santai di jakarta biasanya tak akan lengkap tanpa aneka hidangan khas yang menggugah selera. Meskipun teman-teman tidak mudik, ada beragam pilihan kuliner khas Lebaran yang bisa dicoba di Jakarta. Masakan khas Betawi seperti Kerak Telor, Soto Betawi, Asinan, Nasi Uduk, hingga Dodol Betawi layak untuk dicoba.
Selain itu, pusat-pusat kuliner di Jakarta seperti Blok M, Pasar Santa, Kemang deretan rumah makan di sekitar Kampung Melayu, hingga mall-mall besar juga menawarkan banyak opsi untuk teman-teman. Di tempat-tempat tersebut, tersedia kuliner nusantara yang bisa dijelajahi selama libur lebaran bersama keluarga dan sahabat.
4. Silaturahmi dengan Teman dan Kerabat
Berkunjung ke rumah sanak saudara yang juga tak mudik selama lebaran juga wajib untuk dimasukkan ke dalam agenda. Hari-hari setelah lebaran bisa dijadikan sarana menyambung silaturahmi yang mungkin sudah sedikit hambar karena jarang berjumpa. Suasana kota yang lebih kosong pun bisa menjadi alasan untuk berkeliling ke rumah kerabat atau teman di jakarta dengan lebih lancar dan mudah.
5. Bersantai di Rumah bersama Keluarga
Lebaran adalah momen setahun sekali yang layak dirayakan. Hari Idul Fitri adalah hari yang penuh berkah dan kebaikan. Salah satu cara terbaik untuk menikmati momen ini tentu dengan menghabiskannya bersama keluarga dan kerabat tercinta.
Teman-teman bisa meluangkan waktu untuk saling berbincang membahas kehidupan, menikmati hidangan atau masakan yang ada, dan bercengkrama dengan sanak saudara. Keriaan hari lebaran juga bisa dilengkapi dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seru. Di antaranya berbagi rezeki, mengadakan lomba-lomba kecil bersama keluarga, atau merencanakan momen lanjutan untuk pergi berlibur bersama.
6. Beristirahat setelah Sebulan Penuh Berpuasa
Setelah melaksanakan semua kegiatan lebaran seperti salat Ied dan bersilaturahmi, jika teman-teman tidak mudik, hari-hari selanjutnya sangatlah ideal untuk diisi dengan beristirahat. Setelah sebulan penuh berpuasa, maka mengambil beberapa hari untuk bersantai di rumah adalah keputusan yang tepat. Tidur lebih lama, berolahraga ringan, menonton TV di rumah, dan aktivitas lainnya yang menenangkan. Hal-hal ini sangat cocok dan penting untuk dilakukan sebelum teman-teman kembali pada rutinitas di hari-hari selanjutnya.
Lebaran Santai di Jakarta: Pilihan yang Menyenangkan
Lebaran santai di Jakarta saja dapat tetap terasa istimewa. Meskipun agenda berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman mungkin harus ditunda, tapi banyak hal positif yang juga bisa dilakukan di sini. Teman-teman tak harus pusing dengan kepadatan atau kemacetan arus mudik, waktu yang panjang di jalan, belum lagi biaya yang cukup besar dibutuhkan untuk pulang ke kampung.
Dengan memanfaatkan waktu untuk menikmati ketenangan kota, merayakan kebersamaan dengan orang-orang terdekat di Jakarta tetap akan menjadikan lebaran kita penuh makna dan kebahagiaan. Semoga momen Lebaran kali ini membawa kebahagiaan untuk kita semua ya.
Jakarta ketika lebaran, perbedaannya terasa banget, jalanan jadi lengang dan nggak macet lagi.
paling seru kalau udah giliran berkunjung ke rumah saudara, biasanya beraneka masakan disajikan, jadi seperti ajang kulineran gitu
Betul Kak.. Pergi ke berbagai tujuan pun bisa lebih tenang, gak diburu-buru waktu ya. Jadi bisa lebih menikmatik Jakarta rasanya di momen-momen lebaran ini.
ChatGPT bilang:
Lebaran di Jakarta tetap seru, banyak kuliner dan destinasi menarik!
Serasa milik berdua gitu ya hehehe…pernah pas lebaran ke Jakarta, lengang banget ya….gak kerasa ada di Jakartanya yang biasanya padet lebih ke macet. Dan jakarta ketika lebaran benar2 menjadi kota yang mengasyikan dan damai ya….
Jakarta saat lebaran tentu akan terasa lebih menyenangkan. Lebih sedikit penduduknya karena banyak yang sedang mudik. Sehingga, kalaupun kita jalan-jalan ya bebas dari kemacetan pasti. Hehehe
jakarta pas Idulfitri pasti lengang banget ya kaak idak macet seperti hari-hari biasanya. Saya pun mungkin kalau sudah tidak punya orang tua atau saudara yang dituakan akan seperti kaka juga tetap stay di rumah alias tidak mudik. Menikmati libur lebaran di Jakarta tidak akan bingung karena jakarta banyak pilihan tempat, masjid juga banyak buat melaksanakan salat Idulfitri.
Ini sama kayak yang aku lakuin pas lebaran kemarin! Meski ga mudik tetap nyaman lebaran di rumah
Mohon maaf lahir batin ya, Mba. Sama sih saya juga nggak pernah mudik soalnya emang ortu dan saudara-saudara deketan rumahnya. Nggak pernah merasakan macet saat mudik karena diem di rumah aja, paling ke tempat saudara yang rumahnya masih di kota yang sama. Memang pernah ngalamin pas keliling kota Bandung ternyata lancar banget, sepi dari kendaraan yang biasanya bikin macet.
Saat lebaran rasanya malah lebih tenang ya ka, mungkin karna pemudik pada pulang kampung hihih
MasyaAllah Mb, liburan dan lebaran tenang di Jakarta. Pasti tenang bgt krna kebanyakan perantau Jkt pada mudik. Saya yg di Jogja justru merasakan situasi lebaran yg padat dan situasi sini sering macet. Maklum, bnyk pemudik yg pulang ke Jogja atau orang2 memilih wisata di Jogja saat momen lebaran. Asyik sih, di mana pun tempatnya, selagi masih bisa bersilaturahim dgn keluarga, momennya selalu adem dan mengangenkan 🙂
Meski punya mertua di jakarta saya belum pernah eh merasakan lebaran di jakarta karena biaya mudik yang mahal. Pengen sih satu saat nanti bisa merasakan lebaran di Jakarta bersama keluarga suami
Aamiin.. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan lebaran di Jakarta bersama mertua ya Mbak..
Daku tahun ini lebarannya seperti di list kakak tersebut, cuma ada plusnya yaitu nonton drakor dan ngeblog wkwkwk. Beneran loh daku ngeblog, demi menghidupkan blog, kan sayang udah bayar domain tahunan hehe
Wah.. keren Kak sempat nge-blog di libur lebaran. Tapi setuju sih Kak, blog memang harus rajin-rajin dirawat ya supaya tetep eksis.
Kalau di kota besar yang kebanyakan pendatang, Lebaran itu bisa jadi sangat menyenangkan di mana jalan-jalan sangat lenggang. Kota Jakarta pun jadi lebih segar dan menyenangkan ya di mana pada saat lebaran banyak orang yang mudik ke kota asal. 😀
Betul Kak.. Libur lebaran ini bisa jadi momen eksplorasi kota-kota besar yang banyak ditinggal mudik penduduknya ya..
Kebanyakan orang pada keluar Jakarta buat mudik. Jadinya lebih tenang kan kotanya. Aku sih pengen coba lebaran di tempat lain. Mau merasakan udara yang berbeda, gak di kampung halaman aja
Wah iya juga ya Kak. Keliling ke kota-kota lain juga seru ya di musim libur lebaran. Bisa dapat suasana yang beda termasuk pengalamannya.
Warga asli Jakarta baru ketahuan saat lebaran ya, karena banyaknya yang mudik kota jadi lengang. Sama nasibnya seperti Surabaya, saat takbir saya keliling kota Surabaya, kotanya lengang, hanya beberapa titik saja yang padat, itu pun karena pusat kuliner, jadi banyak yang cari makan. Selain itu lengang
Sama ya Mbak berarti di Surabaya juga. Keliling kota sambil eksplorasi tempat-tempat yang belum sempat dikunjungi jadi lebih memungkinkan karena lengang.
Hai kak, sebenarnya keluarga besar saya tuh kategori anomali. Justru pas lebaran suka ke Jakarta mengunjungi keluarga yang lumayan banyak disana. Alasannya selain lebih sepi jadi jalanan lebih lancar ya untuk cari hiburan yang lebih lengkap hehe
Wah iya ya Kak. Di saat orang-orang mudik ke kampung halaman, Kakak berarti bisa menikmati Jakarta lebih santai ya karena jalanan dan tempat-tempat hiburannya relatif lebih sepi..
Lebaran di jakarta emang sudah pasti cenderung tenang karena sepi wkwkw. Momen keliling jakarta, nikmatin “vibes” kotanya tanpa stres berlebih
Betul kak. Pergi ke mana-mana pun rasanya lebih santai tanpa stres..
Taqaballahu minna wa minkum.
Tetap menikmati suasana Lebaran yang syahdu meski berada di Ibukota yaa, ka Shal.
Ngerasain banget lengangnya Jekarda kalau pas suasana Hari Raya, bikin udara juga semakin segar. Aku pernah mudiknya ke Jakarta dan mashaAllaa.. perjalanan santai, gak ada ketegangan. Dan mungkin juga efek orang pada santuy.. holiday vibes banget.
Taqabalallahu minna wa minkum Kak lendy..
Betul Kak, Alhamdulillah.. Asyik memang bisa menikmati Jekardah di kala sepi. Rasanya pergi ke mana-mana gak perlu khawatir dengan macet dan stresnya hehehe.