Dengar Alam Bernyanyi: Sebuah Inspirasi untuk Menjaga Bumi
Bila kaujaga aku Kujaga kau kembali Berhentilah mengeluh Ingat, kau yang pegang kendali Kau yang mampu obati Sudikah kau kembali? Pandanglah indahnya biru yang menjingga Simpanlah gawaimu, hirup dunia Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada Dengar alam bernyanyi (Ah, ha, ha) (Kutipan bait lagu "Dengar Alam Bernyanyi")
Tahukah teman-teman tanggal 7 Agustus diperingati sebagai hari apa? Ternyata tanggal tersebut kini ditetapkan sebagai #HariHutanIndonesia loh. Terletak pada garis khatulistiwa, nyatanya #IndonesiaBikinBangga karena dikenal sebagai pemilik hutan hujan tropis terbesar nomor 3 di dunia. Wilayah hutan yang luas di Kalimantan dan Papua pun disebut-sebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Kaya akan keanekaragaman hayati, hutan hujan tropis umumnya memiliki pohon-pohon tinggi dan lebat dengan pepohonan dan tumbuhan yang berlapis-lapis.
Namun sayangnya, akhir-akhir ini isu akan rusaknya hutan-hutan di Indonesia semakin santer terdengar. Sebenarnya ada apa ya dibalik hamparan hutan yang ada di pulau-pulau besar Indonesia tersebut? Kenapa jumlahnya kini semakin berkurang? Yuk, kita bedah lebih jauh fungsi atau manfaat hutan hujan tropis bagi kehidupan.
Table of Contents
Fakta dan Manfaat dari Hutan Hujan Tropis
1. Penyuplai Oksigen Dunia
Sudah tahukah teman-teman bahwa hutan hujan tropis ternyata merupakan salah satu penyuplai oksigen dunia? Dikabarkan oleh situs lindungihutan.com, sumber dari 20 – 25% oksigen yang ada di dunia berasal dari hutan hujan tropis. Dengan kata lain, fungsi hutan yang ada di Indonesia ini juga menjadi cukup kritikal. Itulah mengapa semua kebijakan yang berdampak dengan kelestarian hutan di sekitar kita terus menerus ikut disoroti dunia. Keberadaan hutan hujan tropis sebagai paru-paru bumi memang sangat penting.
Untuk itu, pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang baik dan benar harus terus dikawal. Jika memang ada pengalihan fungsi hutan yang perlu dilakukan, menjadi lahan industri atau pemukiman misalnya, maka tindakan perbaikan pun harus dicicil jauh sebelumnya. Tujuannya tak lain adalah demi keberlangsungan alam dan anak cucu kita di masa depan.
2. Menyerap atau Menyimpan Karbon Dioksida (CO2)
Selain menghasilkan oksigen (O2), manfaat lain dari hutan hujan tropis adalah kemampuannya menyerap karbon dioksida (CO2). Teman-teman masih ingat kan dengan bahaya yang ditimbulkan dari banyaknya karbon dioksida (CO2) di alam? Ya, betul sekali, pemanasan global semakin jelas di depan mata. Karbon dioksida (CO2) faktanya adalah salah satu gas rumah kaca yang ikut meningkatkan suhu permukaan bumi. Itulah mengapa sesungguhnya kita perlu banyak berterima kasih pada hutan hujan tropis di sekeliling kita. Ratusan milyar karbon dioksida bisa diserap dan dikurangi oleh hutan hujan tropis. Hal ini lalu menjadi salah satu solusi dan pencegahan terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
Baca Juga: Perubahan Iklim di Sekitar Kita Itu Nyata!
3. Menjadi Rumah bagi Banyak Fauna
Walau luasnya hanya mencakup sebagian kecil dari permukaan bumi, hutan hujan tropis, termasuk di Indonesia, dibuktikan menjadi rumah bagi ratusan ribu jenis hewan liar dunia. Sebut saja gajah, babi hutan, ular, macan, tapir, aneka serangga, dan masih banyak lagi lainnya.
Struktur hutan hujan tropis dengan susunan vegetasi yang bertumpuk-tumpuk memang sangat diandalkan bagi para satwa liar menjadi tempat tinggal mereka. Iklim yang sejuk, kaya akan sinar matahari juga turut memperkaya tumbuh-tumbuhan sebagai bahan makanan utama dari sebagian besar hewan yang hidup di dalamnya.
4. Mencegah Banjir dan Longsor
Hutan hujan tropis dengan aneka tumbuhan dan pepohonan yang ada di dalamnya juga memiliki fungsi besar bagi kelestarian alam. Akar-akar pohon yang besar dan melesak jauh ke dalam tanah sangat berguna menjaga struktur tanah dan juga untuk menyimpan cadangan air. Tanpa pohon-pohon besar itu, bayangkan betapa mudahnya erosi atau pengikisan tanah terjadi di mana-mana.
5. Mengungkapkan Sejarah Peradaban Masa Lalu Hingga Kini
Beberapa sejarawan mengandalkan hutan hujan tropis sebagai hutan tua yang membantu manusia dalam mempelajari sejarah kehidupan. Kita tentu sudah familiar dengan bagaimana jumlah lapisan pada batang pohon mampu menjelaskan usia pohon tersebut. Kita juga tahu bahwa hutan telah menjadi teman terdekat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dasar seperti makan dan minum. Inilah mengapa peranan hutan sejak awal tak akan pernah bisa diremehkan.
Ancaman Nyata pada Hutan Indonesia
Terlepas dari berbagai manfaat dan kegunaan hutan hujan tropis, sadarkah kita bahwa kondisi hutan di sekitar kita sedang tak baik-baik saja. Ancaman akan keberadaan dan kelestarian hutan di Indonesia terus hadir.
Pada tahun 2011 contohnya, Kementrian Kehutanan sempat mencatat bahwa hampir 1.2 juta (hektar) hutan hilang setiap tahunnya dari Indonesia. Salah satu penyebab deforestasi ini adalah tumbuhnya industri kertas dan kelapa sawit yang terlampau cepat. Hal ini dipertegas dengan minimnya program-program penghijauan kembali area-area yang telah rusak oleh industri.
Belum lagi masalah-masalah seperti kebakaran hutan yang bahkan terdengar kabarnya hingga ke negeri seberang. Tugas kita semua masih cukup banyak. Hutan kita belum aman.
Memelihara Alam Adalah Tugas Kita Semua
Walau begitu, saling menyalahkan tentu tak akan ada gunanya. Pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat wajib bergerak bersama. Let’s #TeamUpforImpact! Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, akan selalu ada celah untuk perbaikan.
Dicatatnya pengurangan jumlah lahan hutan yang hilang di tahun 2020 oleh Kementrian Lingkungan Hidup misalnya, adalah sebuah pencapaian yang positif yang patut kita syukuri. Hanya saja tetap kita tak boleh terlena, karena keberlangsungan ekosistem hutan dan sekitarnya semakin genting dan penting untuk dijaga.
Aksi Menjaga Hutan yang Bisa Dilakukan Bersama
Hutanku, hutanmu, adalah hutan kita bersama. Sebuah semangat yang perlu digaungkan. Karena sesungguhnya beberapa aksi seperti di bawah pun begitu berarti bagi keberlangsungan hidup hutan dan lingkungan di sekitar kita. Semuanya #UntukmuBumiku.
1. Mengurangi Penggunaan Kertas Sekali Pakai
Pemanfaatan plastik dan kertas sekali pakai dengan lebih bijaksana. Kenapa? Karena untuk menghasilkan 1 rim kertas, dibutuhkan satu batang pohon yang berusia 5 tahun lebih. Maka bayangkan jika jutaan rim-rim kertas terus beredar di muka bumi dengan bebasnya. Apakah memang sepadan penggunaan kertas dengan kerusakan yang akan ditimbulkannya.
2. Pengelolaan Industri Minyak Kelapa Sawit yang Lebih Bijak
Berdasarkan data dari indeksmundi.com, Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit tertinggi di dunia. Hanya dibalik prestasi ini, ternyata juga tersimpan segudang masalah bagi lingkungan. Pembersihan lahan atau pembukaan lahan-lahan kelapa sawit seringkali dilakukan dengan menabrak aturan. Membakar hutan contohnya, salah satu penyumbang kerusakan hutan yang cukup besar.
Itulah sebabnya edukasi dan penerapan kebijakan yang lebih berpihak pada alam perlu terus digencarkan. Reboisasi dan sistem tebang pilih menjadi salah satu solusi yang perlu terus ditekankan seiring dengan bertumbuhnya industri. Pelaku bisnis dan masyarakat pun perlu terus menerus diarahkan untuk lebih bijak dalam mengelola hutan.
3. Berdonasi Mudah untuk Perbaikan Hutan Melalui Lagu “Dengar Alam Bernyanyi”
Oh iya, ada satu langkah lain yang juga mudah untuk dilakukan dalam menjaga lingkungan loh. Mau tahu? Yuk, kita sama-sama menyimak lagu “Dengar Alam Bernyanyi” karya Laleilmanino bersama Chicco Jerikho, Hivi! & Sheila Dara. Sebuah lagu yang menyuarakan optimisme bahwa kita semua memegang kendali dalam menjaga alam.
Asyiknya, hanya dengan mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi melalui channel youtube, Apple Music, atau Spotify kita ternyata juga sudah ikut berpartisipasi untuk kebaikan alam. Kenapa? Karena sebagian royalti dari lagu ini disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia. Dan jika teman-teman ingin berperan lebih, maka silakan juga untuk melakukan donasi langsung melalui link berikut ya: http://bit.ly/dengaralambernyanyi.
Yuk, Kita Mulai Sekarang
Ternyata banyak ya hal besar maupun kecil, yang bisa kita lakukan ya dalam berperan aktif menjaga hutan dan lingkungan di sekitar? Jadi, siapkah teman-teman untuk memulai dari sekarang? Semua #UntukmuBumiku.
Referensi:
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5792555/5-negara-dengan-hutan-hujan-tropis-terluas-di-dunia-indonesia-urutan-berapa
- https://lindungihutan.com/blog/hutan-hujan-tropis-ciri-ciri-dan-manfaat/#rb-1-menyuplai-25-30-oksigen-dunia
- https://www.mongabay.co.id/hutan-hujan/201.html
- https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3640/deforestasi-indonesia-turun-terendah-dalam-sejarah
- https://ceritafaktasumberdayaalamtropis.tp.ugm.ac.id/index.php/cerita-fakta/cerita-fakta-alam-liar/10-fakta-hutan-indonesia-kerusakan-pernah-mencapai-3-5-juta-ha-per-tahun
Langsung klik ke link Youtube-nya. Keren banget sih ini, dengan hanya mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi , kita ikut berpartisipasi untuk kebaikan alam dimana sebagian royalti dari lagu ini disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia. Salut! Kalau buka kita yang jaga alam dan hutan negeri kita tercinta ini, siapa lagi?
Sepakat Mbak.. kalau bukan kita, siapa lagi.. 🙂
Banyak cara ya bisa dilakukan untuk membantu menjaga hutan dan lingkungan di sekitar kita. Apalagi salah satunya dengan memyimak lagj Dengar Alam Bernyanyi, selain menyenangkan tentu kita sudah bisa berkontribuai dalam program untukmu bumi.
Betul Mbak.. Salah satu cara paling mudah ikut berpartisipasi menjaga bumi ya..
Maasya Allah, banyak cara buat kita bisa menjaga bumi. Bahkan dari hal seseru dengerin lagu #DengarAlamBernyanyi. Dari denger lagu di youtube kita ikut donasi buat kelestarian alam. Thanks ya Mba udh share. Saya sama suami pernah ngobrol pengen bisa kebeli tanah, terus ditanemin pohon deh yang banyak. Baru obrolan, semoga suatu hari bisa tercapai. Kalau skrg mulai dr hal kecil aja dulu save our earth
Keren Mbak targetnya.. Semoga tercapai ya cita-cita kita semua. Bumi yang hijau dan kembali asri.
Kalau berbicara tentang hutan jadi ingat kampung halaman. Kini hutan dan sawah semakin habis karena ulah manusia. Semoga generasi sekarang lebih peka lagi dalam menjaga lingkungan.
Betul Mbak, ternyata semakin sedikit hutan di Indonesia. Semoga kita semua bisa gerak bersama ya, minimal dimulai dari aksi-aksi kecil di rumah.
Aku juga suka mikir kalau produksi kertas membutuhkan banyak pohon yang harus ditebang, sedangkan reboisasi dan kegiatan produksi tidak berjalan dengan seimbang, ditambah lagi dengan semakin banyaknya pembukaan lahan.
Ya kita harus sadar pada diri masing-masing sih betapa pentingnya hutan, apalagi melihat kondisi cuaca yang sering tak menentu. Berupaya sesuai kemampuan diri, salah satunya seperti yang ditulis di artikelnya mba.
Iya Mbak. Antara jumlah pohon yang ditebang dan reboisasi biasanya gak seimbang. Karena menumbuhkan pohon kan membutuhkan waktu yang lumayan lama juga ya..
Tulisannya keren 🙂 Saya suka beli kertas bekas di tukang fotokopi karena kerjaan saya sering butuh kertas, lebih ngirit duit dan ngirit pohon juga.
Keren Mas, salah satu aksi cinta lingkungan yang langsung dieksekusi nih..
Sayangnya, peran hutan yang krusial itu banyak yang tidak faham. Padahal kita orang kota juga bisa lho melindungi hutan
Betul Mbak, kita harusnya bisa ikut kontribusi ya. Karena hutan kan manfaatnya untuk kita semua.
Akhirnya ada yg ulas artikel ini. Auto klik youtubenya nih😍
Jadi ingin daur ulang kertas demi menyelamatkan hutan. Segitu pentingnya ya hutan Kalimantan dan Papua. Semoga kita bisa menjaga hutan tropis Indonesia ini
Peran kita bersama nih untuk menjaga dan melestarikan hutan. Aku juga suka banget dengerin YT Suara Alam Bernyanyi, lagunya enak banget. Seperti mengingatkan kita untuk menjaga alam, untuk anak cucu kelak.
Suka bangettt sama lagunyaa <3 diputer berulang2 pun ngga bosen. apalagi pagi2 pas memulai aktivitas hihi.
Semoga makin banyak yg aware ya soal dampak perubahan iklim ini
Keren banget terobosannya dari sebuah lagu yang didedikasikan untuk hutan di Indonesia
Suka sedih tiap denger berita ada kebakaran atau perusakan hutan, padahal hutan banyak bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya ya mbak. Semoga semakin banyak yang paham untuk sama-sama menjaga hutan.
Enak banget dengerin lagu “Dengar Alam Bernyanyi”, pun jadi membuat kita semua aware dengan lingkungan dari hal-hal kecil, seperti kurangi menggunakan bahan-bahan sekali pakai (tisu, kertas). Ini ternyata berdampak bagi lingkungan yaa… Semoga hutan Indonesia tetap lestari.
keren nih idenya, hanya dnegan klik link youtubenya sudah ikut berdonasi, cuzz klik linknya, semoga dari yang sedikit ini bisa ikut membantu menjaga hutan Indonesia
Ketika hutam tidak baik baik saja. Hmm….kami belum bisa berbuat banyak. Tapi untuk hal kecil, misalnya sisa makanan, itu suamiku suka kumpulkab untuk dijadikan pupuk.
mbaaak aku suka banget sama tulisan mbak yang bahas tentang alam ini ma syaa Allah, tetap menginspirasi ya mbaaak
biasanya kita berdonasi untuk fakir miskin ya
tapi di kesempatan kali ini, bisa banget berdonasi untuk hutan kesayangan kita
Semoga kita semua bisa menjaga alam tempat kita tinggal dan bernaung, ya. Sedih banget lihat dampak perilaku manusia merusak alam.
Ah saya harus cek youtube nya biar bisa dengerin langsung lagunya. Seru juga menyuarakan peduli alam lewat jingle….
Kalau bersuara rame rame gini kan lebih cepat di dengar banyak orang
Saya suka artikelnya, keren bgt, bener2 mengungkapkan narasi kenapa kita harus menjaga hutan & bumi kita agar tetap lestari & enak utk kita tinggalin..
Sya jadi teringat bberapa lagu yg diciptakan oleh Musisi bernama Nugie yg kerap menulis lirik lagu bertema Alam & Bumi.. smoga bisa menjadi pengetahuan buat yg lainnya juga..
Terimakasih telah berbagi informasinya yaa..
Salam Lestari..
Semoga banyak orang menjadi tergugah hatinya dengan lirik dan suara indah ketika mendengarkan lagu “Dengar Alam Bernyanyi”. Donasi yang menyenangkan untuk hutan Indonesia agar tetap lestari.
Semoga kita bisa menjaga bumi kita sebagai tempat kita tinggal yaa! nice article kak 🙂 Donasi yang cukup menyenangkan juga ya mendengarkan dengar alam bernyanyi
Nice artikel kak. Menjaga hutan penting banget yaaa, supaya anak cucu kita tetap bisa menghirup udara segar dan belajar langsung dr hutan
Ulasan kaka mengingat kan ku pada sebuah gambar dimana seorang manusia membawa kemana mana sebuah pohon untuk bernafas. Kemudian jadi termenung, ternyata memang bumi kita sedang tidak baik baik saja
auto buka youtube dan dengerin mba, liriknya dalem ya. Ternyata menjaga bumi bisa dengan cara sederhana salah satunya dengan mendengarkan Dengar alam bernyanyi.
Bijaksana menggunakan produk olahan industri kelapa sawit ini yang cukup sulit, karena banyaak sekali produk sehari-hari kita yang salah satu bahan bakunya kelapa sawit. Termasuk minyak goreng, sabun, body lotion, dll. Tapi bisa lah ya kita kurangi yang lain dan membantu menjaga bumi termasuk dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi
Masyallah cara cara merawat bumi sebenarnya sudah kita lakukan secara tidak disadari, meski kadang niat itu kurang berkelanjutan hehe
Suaranya Sheila Dara tuh khas banget. Senengnya hanya dengan hal sesederhana mendengarkan lagu bisa ikut berdonasi.. semoga makin banyak yang aware dengan alam ya. Btw, video klipnya kece beud.