The Uncanny Counter
Book & Movie Review

Review Drama Korea: The Uncanny Counter

Jujur sebelumnya gak terbayang kalau saya bakalan suka dengan drama aksi satu ini. Bahkan saya pun baru tahu setelah menonton beberapa episode bahwa film ini ternyata bersumber dari Webtoon. The Uncanny Counter menurut saya seru dan menghibur karena selain adegan pukul-pukulan, terbang, kekuatan super, dan sebagainya, ada cerita yang detail dan menyentuh tentang masing-masing karakternya. Recommended deh untuk ditonton.

  • Pemeran:
    • So Mun (Jo Byeong-kyu)
    • Ga Mo-Tak (Yoo Jun-sang)
    • Do Ha-na (Kim Se-jeong)
    • Chu Mae-ok (Yeom Hye-ran)
    • Choi Jang-mul (Ahn Suk-hwan)
    • Na Jeok-bong (Yoo In-soo)
    • Jang Cheol-Jung (Sung Ji-ru)
  • Kategori: Drama Aksi (terinspirasi dari Webtoon)
  • Tayang: 9 April – 12 Juni 2022
  • Jumlah episode: 2 season (season 1: 16 episode)
  • Platform: Netflix

Sinopsis

Sekelompok orang terlihat sedang memburu orang jahat yang membuat kekacauan di kota Jungjin. Mereka memiliki kekuatan unik di atas manusia pada umumnya. Di tengah perburuan dan perkelahian, salah seorang dari mereka Jang Cheol-Jung harus meninggal. Sekelebat cahaya pun keluar dari tubuhnya.

Di sisi lain pada kota yang sama, So Mun, seorang siswa SMA pada umumnya, sedang berjalan santai bersama dua temannya. Mereka adalah sebagian dari siswa yang sering mendapatkan bully di sekolah. Keadaan bertambah parah karena fisik So Mun yang tak sempurna. Kakinya sedikit bengkok akibat kecelakaan masa kecilnya.

So Mun dan sahabatnya
So Mun dan sahabatnya (Sumber:  Official trailer The Uncanny Counter – Youtube)

Hingga suatu saat ketika So Mun sedang berjalan menuju Rumah Sakit, tiba-tiba secercah cahaya menabrak So Mun. Cahaya tersebut bersumber dari Wi-gen, yang digambarkan sebagai petugas di akhirat yang bekerja memulangkan roh-roh jahat yang berkeliaran di bumi. So Mun yang lemah berubah menjadi seorang pemuda dengan kekuatan super.

So Mun lalu didekati oleh tiga orang yang tak dikenalnya. Ga Mo-tak, seorang pria berusia 40-an; Do Ha-na, seorang gadis muda cantik; Chu Mae-ok, seorang ibu paruh baya; dan Choi Jang-mul, pengusaha mantan counter yang kini mendanai operasi para counter lainnya. Mereka adalah orang-orang yang juga telah memiliki kekuatan super karena telah bersatu dengan cahaya-cahaya lainnya.Ketiga orang ini ingin memastikan bahwa So Mun bersedia menerima tugas seperti mereka.

Wi-gen awalnya ragu dengan pribadi So Mun yang terlihat lemah dan penakut. Namun setelah So Mun berhasil memunculkan potensi dirinya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi Counter, Wi-gen pun mulai menerimanya. So Mun menyimpan banyak potensi dan keahlian yang dapat menguntungkan para counter lain yang ada.

Baca Juga: Review Film: Bloodhounds

The Uncanny Counter: Petugas Anti Roh Jahat

The Uncanny Counter: Para pemburu roh jahat
The Uncanny Counter: Para pemburu roh jahat (Sumber:  Official trailer The Uncanny Counter – Youtube)

Sesuai namanya, The Uncanny Counter alias penangkal misterius, tugas So Mun dan para counter lainnya adalah membebaskan orang-orang yang sudah “kesurupan” roh jahat. Mereka harus bisa memanggil para individu yang akhirnya ikut berperilaku jahat tersebut dan memulangkan roh jahat yang ada di dalamnya ke sebuah alam yang dinamakan Yung.

Tingkatan para roh jahat ini pun beragam. Dimulai dari level 1 yang paling bawah hingga level 4 yang berarti roh jahat yang ada di dalam tubuh seseorang sudah seperti menyatu. Dan roh jahat yang di awal cerita berhasil membunuh Jang Cheol-Jung ternyata adalah roh jahat tingkat ke tiga. Para counter pun kaget karena baru kali ini menemukan roh jahat sekuat itu. Mereka belum bisa mengalahkannya seperti yang lain.

So Mun dan rekan-rekannya pun memulai perburuan roh jahat tersebut. Mereka bekerja sama dan berlatih untuk bisa memanggil dan memulangkan roh jahat yang masuk ke dalam tubuh sesosok pemuda bernama Ji Cheong-sin.

Persekongkolan Roh Jahat dengan Manusia Jahat

Pekerjaan mereka nyatanya tak semudah itu. Dibalik kejahatan yang dilakukan Ji Cheong-sin terdapat persekongkolan keji yang dilakukan beberapa petinggi di kota tersebut. Shin Myeong-whi – Walikota Jungjin, Cho Tae-sin – pengusaha Taesin Group, dan Noh Hang-gyu – tangan kanan Tae-sin adalah dalang dari banyaknya kejahatan kota. Walikota Jungjin yang digadang-gadang sebagai seorang pemimpin yang baik hati ternyata hanya sebuah pencitraan.

Rentetan kejahatan yang saling terkait akhirnya mulai tercium oleh para counter yang sedang mengejar roh jahat yang merasuki Ji Cheong-sin. Dimulai dari pembunuhan salah seorang tim sukses walikota, pembuangan limbah beracun yang mengotori lingkungan sekitarnya hingga aliran air kota, hingga persekongkolan untuk memuaskan ambisi Myeong-whi menuju pemilihan presiden.

Menghadapi kombinasi yang seakan sempurna, yakni roh jahat berada di sekitar manusia jahat, perjuangan So Mun, Mo-tak, Ha-na, dan Mae-ok tidaklah mudah. Mereka berkali-kali menghadapi kekalahan dan jalan buntu untuk menangkap para begundal yang merusak kota tersebut.

Mo-tak, sang mantan detektif (Sumber:  Official trailer: The Uncanny Counter – Youtube)
Mo-tak, sang mantan detektif (Sumber:  Official trailer: The Uncanny Counter – Youtube)

Ambisi Walikota Jungjin yang Membabi Buta

Myeong-whi nyatanya memiliki ambisi yang membabi buta. Tak cukup hanya menjadi walikota Jungjin, ia dengan tim strateginya sukses masuk ke kancah pemilihan presiden berikutnya. Myeong-hwi tentu tak ingin imajinya rusak, sehingga ia melakukan segala cara untuk melindungi citra dirinya. Para counter pun harus memutar otak untuk menghadapi kelicikan Myeong-hwi.

Saat So Mun dan teman-temannya sukses mengalahkan Ji Cheong-sin, roh jahat yang ada di dalam tubuh Cheong-sin pun mencari rumah baru. Dan sayangnya, roh jahat tersebut sukses menemukan tubuh Myeong-hwi yang saat itu terbaring akibat counter yang tegas menangkapnya. Sang walikota pun semakin beringas. Ia merasa kembali berkuasa dan berniat menyingkirkan semua orang yang menjadi ancaman baginya, termasuk para counter yang akhirnya sering bersinggungan dengannya.

Masa Lalu So Mun dan Mo-tak

Semasa perburuan mengejar Ji Cheong-sin, So Mun akhirnya mulai menemukan kebenaran dari masa lalunya. Alasan mengapa orangtua So Mun meninggal karena kecelakaan dan mengapa Mo-tak kehilangan ingatannya. Semua ternyata saling berkaitan. Mereka menghadapi musuh yang sama. So Mun dan teman-temannya pun akhirnya bertekad untuk menyelesaikan pengejaran mereka. Myeong-hwi dan para geng penjahat yang saling bekerjasama dengan Cheong-sin adalah target utama mereka.

Perburuan So Mun dan para counter terhadap roh jahat - The Uncanny Counter
Perburuan So Mun dan para counter (Sumber:  Official trailer The Uncanny Counter – Youtube)

The Uncanny Counter: Film Seri yang Diadaptasi dari Webtoon

Drama aksi yang diadaptasi dari webtoon ini menurut saya merupakan film yang menarik. Dipenuhi adegan baku hantam seru dengan efek-efek ala film seperti Dragon Ball atau One Piece, saya terus penasaran menyimak tiap episodenya. Lompatan-lompatan tinggi ala counter yang bisa mencapai atap gedung, sinar-sinar cahaya yang menjadi sumber kekuatan para counter, dan gelombang-gelombang energi yang terpancar memperluas imajinasi penonton.

Belum lagi latar belakang So Mun juga Mo Tak yang diceritakan dengan efek dramatis. Film drama aksi seperti ini tetap bisa menyentuh hati penonton hingga meneteskan air mata loh. Adegan di saat So Mun yang begitu merindukan orangtuanya dan terus menyalahkan diri atas kematian mereka. Belum lagi Mo Tak yang hilang ingatan dan akhirnya dipertemukan kembali dengan kekasihnya. Semuanya sangat menyentuh. Bagi saya, film ini menjadi hiburan tersendiri di tengah kepenatan harian. Dan asyiknya, kita hanya perlu menikmatinya tanpa perlu memutar otak terlalu panjang untuk mempelajari alurnya.

So Mun si bocah jagoan (Sumber:  Official trailer The Uncanny Counter – Youtube)
So Mun si bocah jagoan (Sumber:  Official trailer The Uncanny Counter – Youtube)

14 thoughts on “Review Drama Korea: The Uncanny Counter

  1. Ini rating usianya berapa Mbak..Kalau 13, aman , aku mau kasih nonton anak bungsuku yang udah SMA..dia suka webtoon soalnya.
    The Uncanny Counter aku lihat di beranda Netflix ku. Kepo jadinya secara aku suka drama yang menikmatinya ga perlu memutar otak terlalu panjang untuk mempelajari alurnya.

  2. Sempet mau nonton ini, tapi aku takut kalo ini film horor yang setan-setan gitu, ternyata bukan ya Mbak? Soalnya aku gak bisa nonton film horor setan yang banyak jumpscare-nya 😂☹️

  3. Nah, suka nih kalau movies yang alur ceritanya engga perlu putar otak dan selalu happy ending. Walaupun sebenernya masih mikir-mikir nih kalau ada roh jahat gitu. Bentuknya serem gaa?

  4. sering seliweran yang bahas drama satu ini, belum nonton. tapi takut… takut penasaran dan pengen namatin dalam sehari wkwkwk. ceritanya keliatan seru ya apalagi adaptasi dari webtoon

  5. Baguuss.. The Uncanny Counter.
    Tapi beloman nonton S2-nya. Lanjoott..
    Karena drakor ini, aku jadi naksir beerraat ama mas BK ARTA alias Byeong Gyu.
    Lutuu yaa.. rambutnya kriwil-kriwil.

  6. Paduan genre thriller dan fantasi ini yaaa… Yes, perlu kekuatan super untuk membasmi kejahatan di muka bumi ini yang makin ga keruan. Sayangnya malah roh jahatnya masuk ke badan si walikota, duuuh runyam deh jadinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *