Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah
Assalamu’alaikum. Kali ini kami akan coba mengulas beberapa tanaman terutama sayur-sayuran yang mudah ditanam di rumah ya. Sebagai petani hidroponik amatir atau bisa dibilang sangat pemula, saya dan pak suami banyak belajar dan mendapatkan informasi dari media-media online yang ada. Dari beberapa rekomendasi, percobaan pertama hidroponik kami pun jatuh pada beberapa tanaman di bawah ini. Memang kebetulan yang kami cari adalah tanaman yang tidak membutuhkan perawatan terlalu rumit, contohnya jumlah kebutuhan air, sinar matahari, vitamin atau pupuk, dan lainnya.
Baca Juga: Menanam Sayuran dengan Metode Hidroponik, yuk!
Kangkung
Kangung termasuk sebagai sayuran yang mudah ditanam di rumah loh. Jika dulu kita pernah belajar tentang cara menanam kacang hijau cukup dari biji yang diletakkan di sebuah gelas dengan media kapas dan air, kurang lebih seperti inilah cara menanam kangkung ala hidroponik. Hanya saja perbedaannya, kami menambahkan pupuk cair atau vitamin ABmix untuk membesarkannya. Juga kadar air yang ternyata sangat perlu dijaga, karena memang dengan metode hidroponik, nutrisi andalan para tumbuhan ini adalah air beserta pupuk cair atau vitamin tadi. Masa tanam kangkung cukup cepat, hanya berkisar 2 minggu atau 14 hari, maka kangkung sudah siap dipanen.
Berikut beberapa langkah menanam kangkung:
- Siapkan wadah untuk menanam kangkung, seperti baskom plastik. Kami menggunakan 2 baskom plastik, 1 baskom penuh dan 1 baskom jaring (baskom yang sering digunakan untuk menyiangi sayuran).
- Tumpuk baskom jaring di atas baskom biasa. Berikan air yang sudah dicampur pupuk cair atau larutan ABmix.
- Di atas baskom jaring, letakkan beberapa lembar tisu atau kain sebagai tempat akar benih kangkung berpegangan nantinya. Bagian tisu ini sebagian besar harus terendam atau basah dengan air.
- Taburkan benih kangkung. Sebuah tips untuk memisahkan bibit kangkung yang baik dan tidak adalah dengan merendamnya dengan air terlebih dahulu. Pisahkan benih-benih yang mengapung dan tenggelam, karena benih yang tenggelam adalah benih atau bibit yang baik untuk tumbuh.
- Benih kangkung akan mulai berkecambah di hari ke 2 dan ke 3.
- Selanjutnya periksa air di dalam baskom secara rutin. Jika air sudah berkurang, maka saatnya menambahkan campuran air dan pupuk cair tadi dan pastikan bahwa akar-akar kangkung tadi mendapatkan akses menyerap nutrisi tersebut.
- Dalam waktu berkisar 2 minggu, maka kangkung-kangkung tadi sudah dapat dipanen.
Awalnya kami mencoba menyebar bibit kangkung ini menggunakan rockwool di atas tray, kemudian ketika telah berkecambah, lalu kami memindahkannya ke pipa paralon dengan net pot (pot kecil yang akan diletakkan ke dalam pipa paralon. Namun setelah dipertimbangkan, cara dengan menggunakan wadah seperti baskom lebih mudah dilakukan dan hasilnya pun lebih banyak. Bibit atau benih kangkung cukup disebar banyak-banyak ke dalam wadah dan kangkung yang dihasilkan pun sudah mencukupi kebutuhan sekali makan, seperti foto di bawah.
Bayam juga termasuk dalam sayuran yang mudah ditanam di rumah.
Menanam bayam dengan sistem hidroponik juga cukup simpel. Masa tanam bayam berkisar 17 – 21 hari, setelah mencapai usia sekitar 3 minggu, bayam pun bisa dipanen. Untuk bayam, kemarin kami mencoba menanam benihnya menggunakan tray dan rockwool yang dipotong-potong dadu terlebih dahulu. Setelah bayam mulai tumbuh atau berkecambah, maka bayam yang masih berukuran kecil-kecil tersebut pun kami pindahkan ke pipa paralon yang sudah dilubangi. Dan dari sanalah kami lanjut merawat bayam-bayam tadi hingga usia 3 minggu.
Beberapa langkah menanam bayam adalah sebagai berikut:
- Tray berisi ‘rockwool’ yang sudah dipotong kecil-kecil dan dilubangi sedikit bagian tengahnya ditetesi air vitamin ABmix.
- Lalu letakkan sekitar 3-4 benih atau bibit bayam di dalamnya.
- Letakkan tray di tempat yang cukup matahari namun jangan terlalu panas, karena air akan cepat habis menguap.
- Setiap 1-2 hari sekali atau ketika rockwool terasa sudah tak lembab, maka basahi kembali rockwool dengan air yang sudah diberi campuran vitamin ke bibit semaian.
- Di sekitar hari ke-7, ketika bibit-bibit bayam tadi sudah mulai tumbuh, maka kami memindahkannya ke media yang lebih luas, dalam hal ini pipa paralon yang sudah dilubangi. Rockwool beserta bayam yang sudah tumbuh, dipindahkan ke dalam sebuah net pot, atau pot plastik berukuran kecil seukuran dengan lubang pipa paralon yang sudah dilubangi. Sebelumnya alasi netpot dengan kain perca atau kain flanel yang menyerap air yang menjuntai hingga dasar paralon. Hal ini digunakan agar akar bayam bisa menjangkau air yang berada di dasar pipa paralon.
- Lanjutkan proses pemberian air setiap hari pada pipa paralon. Air harus diusahakan menyentuh akar atau kain air dan nutrisi dapat terus diserap oleh bayam.
- Berkisar 3 minggu, bayam pun siap dipanen.
Selain 2 tanaman tersebut,
sayuran lain yang bisa dicoba dan mudah ditanam dengan metode hidroponik adalah sawi dan selada. Namun untuk kedua tanaman ini kami belum mencobanya secara langsung. Selain kangkung dan bayam, sebelumnya kami pun sudah mencoba menanam terung dengan metode hidroponik, namun ternyata terung membutuhkan media yang cukup besar menyesuaikan dengan bentuk pohon terung yang cukup tinggi dan besar hingga berbuah. Percobaan menanam terung kami pun belum sepenuhnya berhasil walau sempat berbuah kecil-kecil.
Sebagai tambahan, tanaman atau bahan makanan pokok yang ternyata juga mudah dikembangkan atau ditanam adalah singkong. Ya, menanam singkong ternyata cukup mudah loh. Singkong dapat tumbuh di berbagai macam jenis tanah pada umumnya. Menanamnya cukup dengan metode stek, yakni memotong bagian singkong yang sudah tumbuh sebelumnya. Namun karena kami juga belum pernah praktek langsung dan mengingat masa tanamnya cukup lama, bahkan bisa lebih dari 6 bulan, maka kami belum dapat menjelaskan prosesnya satu per satu hehe. Ya..mudah-mudahan berikutnya kami bisa segera praktek menanam singkong.
Demikian hasil petualangan bertani kami minggu ini. Semoga bermanfaat!
waah jd pengen coba hidroponik, kmrn aq sdh sempet beli media sm bibitnya trs blm ada waktu trs akhirnya di buang smua pas mau pindah rumah,,hiks
Yaa.. sayang ya.. Mudah2an nanti bisa segera praktek lagi ya Mba..
Waah aku mau nyoba yang pake baskom ahh… Kereen mb
Iya Mba.. saya pun baru tau ternyata bisa tumbuh sehat juga loh kangkungnya.. hehe
Boleh banget ini buat contekan.. mengganti tanaman hias jd yg lebih bermanfaat yaaa
Wah dua sayuran favorit murah meriah, ternyata proses tanamnya juga mudah
Betull.. Lumayan utk sayuran sehari-hari Mba..
Terima kasih info ny mba..
Saya jg belum perna nyoba nanam lewat hidroponik gini.
Yuk Mba, dicoba kapan-kapan.. Saya pun sbenarnya masih minim ilmu 🙏
Seger mba sayurnya
Alhamdulillah Mba Suci 😆
Lengkap banget petunjuk tanamnya mba. Semoga aku juga bisa ekekusi. Ga cuma niat aja..
Semangat Mbaa.. ☺
Wah, perlu dicoba nih. Selama inj yang rajin nanam sayur mayur ibu mertua saya. Saya fokus ke tambulampot dulu hehe. Makasih sharingnya ya
Makasi Umm..sudah mampir ke sini.. Iya Umm, ternyata hidroponik itu cukup simpel utk dicoba..